Rabu, 20 Januari 2010

.OPA. Restu Bumi Nusantara

ORGANISASI  PENCINTA  ALAM
RESTU BUMI  NUSANTARA

MUKKADDIMAH

    Atas berkat Rahmat Allah SWT, Organisasi Pencinta Alam RESTU BUMI NUSANTARA dapat menjadi suatu lembaga kemasyarakatan dalam bidang Kepecintaan Alam yang berlokasi  di Makassar Kec.Panakkukang kel. Karuwisi Utara dapat menjadi suatu minat dan bakat dalam kepemudaan.

    Salam kepada Baginda Rasulullah SAW, beserta masyarakat disekitar  Sekretariat RESTU  BUMI  NUSANTARA karena Do’a dan Restunyalah  kami dapat berjalan dengan baik.

Kami dari anggota RESTU BUMI NUSANTARA, mengucapkan  banyak terimah kasih  kepada pihak-pihak  pendukung dan pelindung, atas kepercayaan  yang diberikan kepada kami maka  OPA  RESTU  BUMI  NUSANTARA akan memberikan yang terbaik kepada masyarakat  bangsa dan Negara.


LATAR  BELAKANG

    Pada tahun 1993 kami hanya ingin menyalurkan hobby  seperti naik gunung  dan susur gua, akhirnya kami sadar bahwa untuk menyalurkan hobby tersebut perlu ada persatuan dan kekompakan  suatu tim sehingga  kami membentuk suatu kelompok  GASKOPALA ( Gabungan Siswa Kelompok Pecinta Alam ), sehingga pada tahun 1995 dan pada akhirnya mengalami  perubahan pada tahun 1996 bernama GERMIPA                ( Generasi Restu Bumi Imajinasi Pencinta Alam ) Karena keterbatasan  kami sebagai suatu kelompok  tidak ada peraturan yang mengatur tentang keanggotaan  maka pada tanggal 1 Agustus 1997 membentuk suatu  Organisasi Pecinta  Alam “ PGH RESTU BUMI  NUSANTARA  MAKASSAR “, Lengkap dengan struktur organisasi dan sebagai ketua  yang pertama adalah saudara Arpah dan wakil ketua adalah saudara  Darwis, langsung mengadakan expedisi di Mahameru guna melaksanakan upacara  HUT Republik Indonesia 17 Agustus  1997  dan mengalami  perbaikan nama Organisasi yaitu :   
“RESTU  BUMI  NUSANTARA” dan pengukuhan pertama  tanggal 2 Oktober 1997.
    Untuk menjaga organisasi tetap berjalan  maka kami membentuk  anggaran dasar dan anggaran rumah tangga sebagai berikut :






ANGGARAN DASAR
ORGANISASI PECINTA ALAM
RESTU BUMI NUSANTARA

BAB I
NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN

PASAL I
 Organisasi ini  bernama  RESTU BUMI NUSANTARA
2. Penggunaan nama singkat adalah RBN
PASAL 2
Restu Bumi Nusantara didirikan tanggal 1 Agustus 1997 disahkan pada tanggal 2 Oktober 1997
PASAL 3
Restu Bumi Nusantara  berkedudukan di Jl.Urip Sumoharjo IV Rw.2/C No.29 Makassar

BAB II
ASAS  DAN  TUJUAN

PASAL  4
Restu Bumi Nusantara  Berasaskan Pancasila
PASAL  5
Restu Bumi Nusantara  bertujuan menjaga  dan melestarikan  alam sebagai Anugerah  Tuhan Yang Maha Esa
PASAL 6
Restu Bumi Nusantara mempunyai prinsip yaitu Lestarikan Alam Kami Jangan Hanya  Celoteh Belaka
PASAL  7
Kemandirian  Operasional Kegiatan RBN menyangkut pembinaan, pengembangan hobby, Serta kebijakan yang tidak bertentangan dengan RBN




PASAL 8
Restu Bumi Nusantara berfungsi :
Sebagai Badan Independen, Sarana perlengkapan RBN dalam mengembangkan minat  dan bakat petualang
Sebagai wahana pengembangan daya nalar untuk mencapai profesionalisme  pemuda pada umumnya dan kepentingan alam pada khususnya
Sebagai salah satu sarana pencapaian tujuan  pendidikan nasional.

BAB III
LAMBANG (ATRIBUT)
PASAL 9
RBN Menggunakan lambang  bola bumi  mengartikan tujuan  dan berwarna kuning menandakan kejayaan
RBN menggunakan lambang gunung  sebagai sarana puncak berwarna putih mengartikan suatu kesucian  dan warna biru mengartikan suatu  keindahan
RBN menggunakan  lambang daun yang berwarna  hijau tua  dan hijau muda mengartikan  bahwa didalam berorganisasi  RBN  tidak membedakan antara  angkatan tua  dengan angkatan muda  masing-masing  ingin  mencapai kejayaan
RBN menggunakan lambang  pita sebagai  pengikat seluruh  simbol lambang dalam  Restu Bumi Nusantara

PASAL 10
Penyesuaian terhadap kop surat, Stempel, Logo, Pin, serta atribut lainnya menunjukkan identitas RBN

BAB IV
PELINDUNG

PASAL 11
Lurah Karuwisi Utara adalah pelindung RBN

PASAL 12
Pelindung di minta  tidak atau tidak di minta  dapat memberikan petunjuk kepada dewan penasehat , dewan Pembina, Sterring dan ketua
Sterring dan kedua memberikan laporan  kepada pelindung bila dianggap perlu
BAB V
PENASEHAT

PASAL 13
RBN menunjuk  penasehat yang  memberikan  pengayoman  nasehat  sarana  serta motivasi  kepada RBN
Sterring memberikan laporan  kepada penasehat  baik  secara lisan  maupun tulisan

BAB VI
STERING

PASAL 14
Sterring adalah orang yang pernah menjabat sebagai ketua.
Sterring berfungsi sebagai penasehat ketua
Sterring berhak memberhentikan ketua apabila organisasi  tidak berjalan sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga tanpa mengadakan Mubes dengan persetujuan anggota RBN melalui Rapat Istimewa  
                                 
BAB VII
DEWAN EKSEKUTIF

PASAL 15
Dewan eksekutif adalah anggota kehormatan (senior)
Dewan eksekutif berfungsi membantu dan menasehati  jalannya organisasi

BAB VIII
KETUA

PASAL 16
Ketua adalah anggota penuh dalam RBN
Ketua adalah seorang pria muda
Seorang ketua mempunyai jiwa kepemimpinan  dan rasa tanggungjawab yang tinggi
Ketua tidak memiliki cacat fisik dan mental
Ketua mempunyai pengalaman berorganisasi  dan mempunyai jiwa petualang
Ketua mempunyai sifat loylitas terhadap RBN
Ketua berhak menurunkan dan mengangkat suatu jabatan anggota tanpa melalui Mubes
Ketua berhak mengeluarkan anggota apabila melanggar anggaran dasar  dan anggaran rumah tanga.

BAB  IX
KEANGGOTAAN

PASAL 17
Anggota RBN adalah WNI yang terdiri dari :
·    Anggota Muda
·    Anggota Biasa
·    Anggota Penuh
·    Anggota Kehormatan
Penentuan penerimaan anggota berdasarkan tahap pradiksar, diksar dan pemahaman sikap dasar kepecinta alam
Upacara penyerahan dan pelantikan  anggota dilakukan  dengan cara adat istiadat  RBN

PASAL 18
ANGGOTA  MUDA

Anggota muda adalah anggota RBN yang telah mengikuti  diksar  tetapi belum disahkan atau dikukuhkan  dalam RBN
Anggota  muda tidak berhak memilih  dan dipilih sebagai pengurus RBN
Anggota muda tidak berhak  memiliki slayer  dan kartu anggota
Anggota muda dapat menyumbang dalam kegiatan RBN







PASAL 19
ANGGOTA  BIASA

Anggota biasa adalah anggota muda RBN yang telah memenuhi syarat yang ditingkatkan statusnya  untuk dilantik  secara adat istiadat  RBN
Keabsahan sebagai anggota penuh  RBN ditentukan oleh terdaftarnya anggota yang bersangkutan  dalam buku keanggotaan
Anggota biasa berkewajiban membayar iuran  anggota serta menyumbangkan dharma baktinya  kepada RBN

PASAL 20
ANGGOTA PENUH

Anggota  penuh  adalah anggota biasa yang telah mengikuti  kegiatan selama diksar dan pengukuhan serta kegiatan  organisasi  selama 1 bulan ( satu Bulan)
Keabsahan sebagai anggota penuh  dinyatakan dengan pemantapan  Orientasi medan
Anggota penuh mempunyai kewajiban  membayar iuran dan turut menyumbangkan dharma baktinya  kepada kegiatan RBN
Anggota penuh berhak memilih  dan dipilih dalam pengurusan  organisasi RBN

PASAL 21
ANGGOTA  KEHORMATAN

Anggota kehormatan  RBN adalah anggota yang diangkat  sebagai dewan eksekutif dan sterring
Anggota kehormatan berhak memberikan nasehat
Anggota kehormatan dapat dipilih sebagai  anggota dewan pembina  setelah memenuhi syarat  dewan Pembina






PASAL 22
Anggota RBN berhenti apabila  yang bersangkutan  :
·    Meninggal dunia
·    Meminta berhenti
·    Diberhentikan oleh ketua atas persetujuan oleh  stering dan badan eksekutif  dan anggota

PASAL 23
Dewan eksekutif RBN dapat mengusulkan seseorang menjadi atau diangkat sebagai anggota kehormatan  berdasarkan jasanya  kepada RBN
BAB  X
KEKUASAAN

PASAL 24
Kekuasaan tertinggi Organisasi Restu Bumi Nusantara berada pada musyawarah besar
Segala kekuasaan lainnya akan diatur  dalam Anggaran Rumah Tangga

PASAL 25
SUSUNAN  ORGANISASI

Restu Bumi Nusantara adalah suatu organisasi  dalam kemasyarakatan  dibidang kepecinta alam, dan telah disetujui oleh lurah setempat
Struktur organisasi ditetapkan dalam mubes.









STRUKTUR  ORGANISASI
PECINTA  ALAM  RESTU  BUMI  NUSANTARA

PASAL  26
MUSYAWARAH  BESAR (MUBES)

Status musyawarah besar (MUBES)
a.    Mubes merupakan  musyawarah anggota Restu Bumi nusantara
b.    Mubes dilaksanakan dalam  satu kali satu tahun
Wewenang  Mubes :
c.    Menetapkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
d.    Memilih dan menetapkan laporan pertanggung jawaban  pengurus lama
e.    Memilih calon kandidat sebanyak  5 orang
f.    Memilih dan menetapkan ketua umum
Peserta mubes terdiri dari  anggota muda, anggota penuh, anggota biasa, anggota kehormatan
Hak peserta mubes telah diatur  pada anggaran  Dasar BAB IX
Sidang-Sidang Mubes :
g.    Sidang Paripurna            c. Sidang Komisi
h.    Siding pleno                d. Sidang khusus jika dianggap perlu
Segala sesuatu dalam mubes telah diatur dalam  rancangan  tata tertib Persidangan  Mubes Pecinta Alam Restu Bumi Nusantara

ANGGARAN  RUMAH  TANGGA ORGANISASI  PECINTA  ALAM
RESTU  BUMI  NUSANTARA

BAB I
PEMILIHAN  KETUA

PASAL 1
Peserta pemilihan ketua adalah anggota  penuh dalam Restu Bumi Nusantara

PASAL 2
HAK DAN KEWAJIBAN
Peserta pemilihan berhak memilih calon calon ketua dari beberapa calon yang ada
Peserta pemilihan wajib menjunjung tinggi hasil keputusan.

PASAL 3
TATA  CARA  PEMILIHAN
Calon kandidat /  dipilih langsung oleh ketua lama
Pemilih menuliskan nama kandidatnya  pada kertas yang telah  disediakan oleh panitia.
Pemilihan kandidat terdiri dari  5 orang dan disaring menjadi 3 orang kandidat kemudian memperoleh suara terbanyak menjadi ketua
pemilihan kandidat berdasarkan anggaran dasar BAB VIII   Pasal 16
Pemilihan bersifat jurdil dan luber
Apabila hanya satu kandidat maka dapat langsung dinyatakan sebagai ketua umum.

BAB II
STRUKTUR ORGANISASI  DAN  MASA  JABATAN
PASAL 4
Struktur kepengurusan Restu Bumi Nusantara terdiri dari :
a.    Pelindung
b.    Penasehat
c.    Sterring
d.    Ketua Umum dan Wakil Ketua
Struktur Pembantu :
e.    Sekretaris
f.    Bendahara
g.    Ketua Divisi Rock Climbing
h.    Ketua Divisi Caving
i.    Ketua Divisi Mountenering
j.    Koordinator Kesekretariatan
k.    Koordinator Perlengkapan
l.    Koordinator  Humas.

PASAL  5
Masa jabatan pengurus restu bumi nusantara  dua tahun terhitung  sejak pelantikan atau serah terima  jabatan dari  pengurus lama

BAB III
JABATAN  RANGKAP  DAN  KEKOSONGAN   JABATAN

PASAL  6
Dalam keadaan tertentu jabatan rangkap dibenarkan melalui rapat pimpinan  dengan  tidak melanggar  atau merugikan organisasi.
PASAL  7
Dalam hal kekosongan suatu jabatan hanya boleh  dirangkap  sementara oleh ketua umum atas persetujuan rapin
Apabila ada halangan  tetap pada suatu jabatan maka  dapat diadakan  resaufle dalam rangka penyegaran kepemimpinan  melalui rapin

BAB  IV
RAPAT-RAPAT
PASAL 8
RAPAT  KERJA (RAKER)
1.Raker adalah forum tertinggi  kepengurusan  dimana pimpinan raker adalah  ketua umum dan raker diadakan  2 kali setahun



2. Kekuasaan dan wewenang :
    a. Menyusun dan  menerapkan program  kerja
    b. Menetapkan kebijakan  operasional  pengurus
3. Tata Tertib Raker :
    a.  Setiap staf ketua,  sekertaris,  bendahara,  pemimpin rapat
    b.  Peserta raker  adalah anggota  RBN
    c.  Rancangan materi raker disiapkan  oleh  sterring selambat-lambatnya 5 hari             
      sebelum raker
Jadwal pelaksanaan  raker  sesudah pelaksanaan  mubes.

PASAL 9
RAPAT   ISTIMEWA
Rapat istimewa adalah  rapat mendadak, apabila dalam organisasi  RBN mengalami  kerancuan dalam struktur  kepengurusan
Rapat istimewa dilaksanakan  dengan persetujuan  oleh penasehat  dan sterring.

PASAL 10
RAPAT  KEGIATAN
Rapat kegiatan adalah  rapat yang dilaksanakan apabila  ada kegiatan yang dilakukan  oleh organisasi RBN
Rapat kegiatan  dilaksanakan apabila  telah mendapat persetujuan  dari sterring  atau ketua umum.

PASAL  11
RAPAT  PIMPINAN  (RAPIN)
Rapat pimpinan adalah  rapat yang dilaksanakan  sewaktu-waktu bila  diperlukan  dan mengundang  organisasi pecinta alam  yang lain bila di anggap perlu.

PASAL  12
RAPAT   PARIPURNA
Rapat paripurna adalah  rapat pimpinan sekurang-kurangnya  dalam dua kali  setahun dan dihadiri  oleh para anggota



PASAL  13
RAPAT  KOORDINASI
Rapat koordinasi adalah rapat pengurus yang dihadiri  oleh setiap divisi

PASAL  14
RAPAT  BIDANG
Rapat bidang adalah  rapat ketua yang dihadiri oleh  setiap pengurus  harian  organisasi  pecinta  alam RBN

PASAL 15
RAPAT  BULANAN
Rapat bulanan adalah  rapat yang dilakukan setiap bulan  dan dihadiri oleh setiap  anggota.

BAB  V
TATA  CARA  PENGAMBILAN  KEPUTUSAN

PASAL 16
Keputusan diambil  berdasarkan  musyawarah dan mufakat.
Jika Point pertama  diatas tidak terpenuhi maka, dilakukan lobi-lobi selama sepuluh menit.
Jika point  kedua  tidak terpenuhi  maka dilakukan  voting

BAB VI
KESEKRETARIATAN

PASAL 17
Sekretariat Restu Bumi Nusantara  adalah sarana  organisasi  yang berfungsi  sebagai wadah  untuk melaksanakan tugas  dan kewajiban
Dalam melaksanakan  fungsi  kesekretariatan  dewan Pembina dan strerring  berhak menetapkan  ketentuan  yang tidak bertentangan  AD dan ART
Sekretariat  berfungsi  untuk melaksanakan  kegiatan  dalam  organisasi



BAB  VII
KETERTIBAN

PASAL 18
Dalam rangka  melaksanakan  tata tertib dalam berorganisasi perlu ada usaha penertiban  organisasi
Apabila seseorang anggota RBN melanggar peraturan organisasi  dengan ketentuan lainnya  maka sterring atau ketua  dapat memberikan  sanksi
Aggota  yang dikenakan  sanksi berhak  membela diri
 Dalam hal pemberhentian anggota, ketua menyampaikan  peringatan sebanyak dua kali  berturut-turut  dengan menyebutkan alasan  yang  jelas
Bila pernyataan  tertulis  pertama dan kedua  tidak mendapat tanggapan  maka ketua dapat memberhentikan  anggota dengan persetujuan   sterring
Bila ada anggota yang dikeluarkan  atau berhenti dari keanggotaan  maka diadakan  rapat khusus  atau rapat koordinasi.
Bila anggota tidak menghadiri  program kerja  selama selama 3 kali berturut-turut  maka sterring dan ketua  berhak memberhentikannya tanpa alasan yang jelas.

BAB VIII
PERBENDAHARAAN

PASAL  19
Perbendaharaan  RBN adalah seluruh harta kekayaan  berupa :
·    Barang bergerak dan barang tidak bergerak
·    Kas milik RBN
Perolehan perbendaharaan  RBN dilakukan secara  sah dan tidak bertentangan dengan peraturan organisasi
Penginfentarisasian perbendaharaan  dan harta kekayaan  RBN berlangsung  di sekretariat
Keuangan diatur  sepenuhnya  oleh ketua  umum  melalui  pembukuan bendahara





PASAL 20
SUMBER  DANA

Sumber dana di peroleh dari
·    Iuran  anggota
·    Sumbangan anggota
·    Usaha – usaha yang halal
Besarnya iuran dari anggota  sebanyak Rp. 5000,- / Perbulan

BAB IX
PERUBAHAN  PERATURAN  ORGANISASI

PASAL 21
Peraturan organisasi hanya  dapat diubah  dalam mubes  yang dihadiri  ½ + 1 Anggota RBN
usul perubahan peraturan  organisasi diajukan secara  tertulis  kepada dewan  pimpinan  majelis  dan disetujui oleh 1/2 + 1 anggota
Keputusan perubahan peraturan  organisasi  dianggap  sah apabila  di setujui secara mufakat

BAB IX
PEMBUBARAN

PASAL 22
Peraturan organisasi hanya dapat diubah  dalam MUBES yang dihadiri  oleh seluruh anggota  mulai dari angkatan  perintis sampai  angkatan selanjutnya  yang disetujui  oleh seluruh angkatan  pendiri
Segala harta kekayaan  yang dimiliki oleh  organisasi RBN  akan dijual  kemudian hasilnya akan  diberikan kepada  fakir miskin
Jika point di atas tidak memenuhi  maka harta kekayaan  akan dibakar
Pelaksanaan pembubaran harus diketahui oleh dewan  Pembina  dan dewan  pelindung



BAB  XI
PENUTUP

PASAL  23
Hal-hal yang belum diatur dalam  peraturan organisasi  ini akan diatur  oleh sterring dan ketua  dengan tidak bertentangan  dengan  AD dan ART
Ketentuan  dan kebijakan  yang di tetapkan oleh dewan Pembina, Sterring dan ketua adalah  bagian yang tidak  terpisahkan  oleh peraturan  organisasi ini
Peraturan organisasi  ini berlaku  sejak disahkan dan di tetapkannya
Segala aturan  tambahan hanya  ada di MUBES dan di setujui  oleh seluruh anggota.
























RANCANGAN  TATA  TERTIB  PERSIDANGAN
MUSYAWARAH  BESAR  PECINTA  ALAM
RESTU  BUMI  NUSANTARA

BAB 1
NAMA, TEMPAT DAN WAKTU

PASAL 1
Forum  ini bernama  musyawarah besar pecinta alam  Restu Bumi Nusantara adalah kekuasaan tertinggi.

PASAL 2
Musyawarah  besar ini berlangsung di Urip Sumoharjo -----


BAB II
PESERTA  MUBES

PASAL 3
Keanggotaan dalam musyawarah besar ini  sudah diatur  dalam anggaran  Dasar dan Anggaran Rumah Tangga  Restu Bumi Nusantara
Peserta  penuh  adalah  Aggota  Penuh
Peserta peninjau adalah anggota muda, Anggota biasa dan Anggota kehormatan

BAB III
HAK  DAN  KEWAJIBAN

PASAL 4
Peserta penuh mempunyai hak bicara dan hak suara
Peserta penuh dan  peninjau  berhak mendapatkan  perlengkapan  dan materi mubes RBN
Peserta penuh dan peninjau  memiliki hak untuk  meninjau pertanyaan  usul atau pendapat  baik secara lisan  maupun tulisan
Peserta peninjau hanya memiliki  hak  bicara
PASAL 5
Setiap peserta penuh dan peninjau  diwajibkan mengikuti  seluruh rangkaian acara mubes RBN
Setiap peserta penuh  dan peninjau  diwajibkan ikut   menjadi anggota salah satu  komisi dalam  MUBES RBN
Peserta yang diberikan  amanah  oleh MUBES RBN diwajibkan menjalankannya dengan penuh rasa tanggung jawab

BAB IV
KETENTUAN  UMUM

PASAL 6
Perlengkapan  musyawarah besar sepenuhnya  menjadi tanggung jawab  pengurus RBN 2007-2008

PASAL 7
Tata tertib ini akan  dijadikan aturan  main persidangan MUBES RBN

PASAL 8
Tugas dan Wewenang  MUBES RBN  adalah :
Mengevaluasi dan menetapkan  laporan pertanggung  jawaban  pengurus RBN periode 2007-2008
Memilih dan menetapkan  struktur Organisasi RBN periode 2007-2008
Menetapkan  Rumusan Program Kerja.











PROGRAM  KERJA
IURAN  PERBULAN
RESTU  BUMI  NUSANTARA


          BULAN      
          Januari    Februari    Maret    April    Mei    Juni    Juli      
1. 
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.

    ARFAH
ANSAR
JUNIOR
FATHA
FIRMAN
WAHYU
ERWIN
IJHA
RAMLI
MARDIA
BASRI
HENDRA
FAISAL
LUKEN
UMAR
RAHMAT
RICKY
NUNU
INA
ILHAM
AKBAR
DARWIS
ANSAR
HERMAN
DEDI
RISAL
TOMI
ERWIN
NUR RAHMAN
WANI
ALBERT
OBE
HENDRA




























                               

2 komentar:

  1. Kepada Yth,
    Pimpinan Perusahaan
    Attn : Accounting / Finance / Legall

    Perihal : Penawaran Kerjasama Penerbitan Surety Bond / Bank Garansi

    Dengan Hormat,

    Dengan ini kami PT. ANUGERAH JAYA ABADI, Berdasarkan Akte No : 09 Notaris Sri Juwariyati, SH.,M.kn dan NPWP No. 03.288.344.9-027.000. Bermaksud mengajukan penawaran kerjasama penerbitan Surety Bond dan Bank Garansi yang mungkin diperlukan sebagai kelengkapan dokumen Lelang, dokumen Kontrak pada proyek-proyek yang dikerjakan oleh Perusahaan Bapak / Nasabah Bapak.

    Jenis Jaminan yang dapat kami terbitkan adalah sebagai berikut :

    1. Jaminan Penawaran ( Bid / Tender Bond )
    2. Jaminan Pelaksanaan ( Performance Bond )
    3. Jaminan Pembayaran Uang Muka (Advance Payment Bond )
    4. Jaminan Pemeliharaan ( Maintenance Bond )
    Penutupan Asuransi Kerugian Diantara nya : CAR, EAR, CARGO, MARINE HULL, FIRE INSURANCE, dll

    Rekanan Bank (Bank Garansi ) :

    1. Bank BTN (Persero)
    2. Bank BNI (Persero)
    3. Bank Mandiri (Persero)
    4. Bank Bukopin Syariah

    Untuk lebih jelasnya Hub : ROZI SASWAN Tlp. 0812 187 222 13

    Demikian penawaran ini kami sampaikan dengan harapan kiranya kerjasama penerbitan Surety Bond dan Bank Garansi ini dapat terealisasikan, dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami.

    Hormat kami,
    PT. ANUGERAH JAYA ABADI

    ROZI SASWAN
    Ruko Legenda Park Dukuh Zamrud Blok C No. 37, Padurenan, Mustika Jaya Bekasi
    Email : rsaswan@gmail.com
    Tlp. 021 82623655 HP. 0812 187 222 13

    BalasHapus
  2. Kepada Yth,
    Pimpinan Perusahaan
    Attn : Accounting / Finance / Legall

    Perihal : Penawaran Kerjasama Penerbitan Surety Bond / Bank Garansi

    Dengan Hormat,

    Dengan ini kami PT. ANUGERAH JAYA ABADI, Berdasarkan Akte No : 09 Notaris Sri Juwariyati, SH.,M.kn dan NPWP No. 03.288.344.9-027.000. Bermaksud mengajukan penawaran kerjasama penerbitan Surety Bond dan Bank Garansi yang mungkin diperlukan sebagai kelengkapan dokumen Lelang, dokumen Kontrak pada proyek-proyek yang dikerjakan oleh Perusahaan Bapak / Nasabah Bapak.

    Jenis Jaminan yang dapat kami terbitkan adalah sebagai berikut :

    1. Jaminan Penawaran ( Bid / Tender Bond )
    2. Jaminan Pelaksanaan ( Performance Bond )
    3. Jaminan Pembayaran Uang Muka (Advance Payment Bond )
    4. Jaminan Pemeliharaan ( Maintenance Bond )
    Penutupan Asuransi Kerugian Diantara nya : CAR, EAR, CARGO, MARINE HULL, FIRE INSURANCE, dll

    Rekanan Bank (Bank Garansi ) :

    1. Bank BTN (Persero)
    2. Bank BNI (Persero)
    3. Bank Mandiri (Persero)
    4. Bank Bukopin Syariah

    Untuk lebih jelasnya Hub : ROZI SASWAN Tlp. 0812 187 222 13

    Demikian penawaran ini kami sampaikan dengan harapan kiranya kerjasama penerbitan Surety Bond dan Bank Garansi ini dapat terealisasikan, dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami.

    Hormat kami,
    PT. ANUGERAH JAYA ABADI

    ROZI SASWAN
    Ruko Legenda Park Dukuh Zamrud Blok C No. 37, Padurenan, Mustika Jaya Bekasi
    Email : rsaswan@gmail.com
    Tlp. 021 82623655 HP. 0812 187 222 13

    BalasHapus